Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Batubara, Rodial mengungkapkan, pihaknya tengah fokus untuk memperkuat jajaran struktural partai hingga ke tingkat dusun yang merupakan basis grass root pemilih. 
Ketua/Sekretaris DPD PKS Batubara
Diterangkannya, untuk daerah itu, PKS telah memiliki jaringan yang luas, karena telah menyentuh 100 persen kepengurusan partai pada 151 desa/kelurahan yang ada. Pembinaan, jelas dia juga dilakukan terhadap tim yang akan bertugas sebagai koordinator saksi di TPS.
Klik Juga: PENGENTASAN KEMISKINAN DI BATUBARA BUTUH PEMERINTAHAN YANG BISA DIPERCAYA
Rodial menilai, upaya semacam itu bakal membuka peluang tergenjotnya perolehan suara untuk partai berhaluan nasionalis-religius itu pada pemilihan umum legislatif.
"Saat ini PKS punya tiga kursi di DPRD Batubara, target kami terjadi kenaikan 100 persen, sehingga jadi enam kursi" Kata Rodial kepada wartawan usai mengikuti reses tahap II legislator PKS Muhammad Abduh Afrian Marpaung di Desa Aras (16/5)
Dengan terpenuhinya target itu pada pemilu 2024 mendatang, menurut dia, partainya akan punya kesempatan yang lebih besar untuk kemungkinan mengusung salah seorang kader terbaik guna mengambil posisi kepemimpinan daerah.
Klik Juga: AMAT MUKHTAS BICARA SOAL PKH-BPJS
Ia menyebut sejumlah nama yang dianggap memiliki kans untuk maju, diantaranya, Ketua DPW PKS Sumut Usman Jakfar dan Ahmad Hadian.
Selain itu nama-nama lain yang dianggap potensial adalah mantan Ketua DPD PKS Batubara Amat Mukhtas, Muhammad Abduh Afrian Marpaung serta Citra Muliadi Bangun.
Dalam perspektif politik, jelas dia, kemenangan pada pemilihan umum legislatif akan menjadi momentum penting bagi optimisme menempatkan kader PKS memegang pucuk pimpinan eksekutif di Batubara. Terlebih selama beberapa pemilihan kepala daerah di Batubara, PKS absen mengusung kadernya.
Seperti diketahui, PKS juga sempat mengusung kandidat pada masa-masa awal pemilihan Bupati/Wakil Bupati di daerah itu, yaitu Bagus Joko Triono berpasangan dengan OK.Saidin pada Tahun 2008****k.tanjong