![]() |
Reses Legislator PKS di Airputih |
Dijelaskannya, pada reses yang dihadiri warga, mencuat adanya kebutuhan terhadap ketersediaan pupuk bersubsidi serta Pasar Murah minyak goreng.
"Jadi, mereka itu minta, yang pertama masalah pertanian. Untuk pupuk-pupuk subsidi itu kalau bisa jangan sulit. Selama ini kan pupuk subsidi itu kan sedikit, jadi kalau bisa, bagaimana caranya agar dinas pertanian dapat menjamin kebutuhan petani tadi. Yang kedua mengenai UMKM. Masyarakat yang punya usaha-usaha kecil tadi butuh dibantu, termasuk mengenai minyak goreng. Kalau pun memang tidak ada penurunan dari harga sekarang, agar dibuat pasar murah oleh Pemkab" kata Abduh.di Desa Aras (16/05).
Klik Juga: PKS BATUBARA PERKUAT STRUKTURAL PARTAI
Dalam hal pasar murah, ia mengatakan, dalam waktu dekat DPRD Batubara melalui Komisi II akan segera membahas hal tersebut bersama-sama dengan OPD terkait.
"Kalau soal pupuk bersubsidi, kita sampaikan, itu adalah wewenang pusat, bukan wewenang daerah. Tapi legislatif di daerah itu bisa menyampaikan ke pusat melalui DPR-RI dengan data jumlah petani, jumlah lahan, berapa luas lahan yang ada di Batubara, nanti akan kami sampaikan ke DPR-RI, agar mereka menyampaikan ke Kementerian" ungkapnya.
Abduh Afrian optimis, aspirasi masyarakat Airputih yang ditampung dalam agenda reses tahap II itu dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Meskipun pada dua tahun terakhir, banyak anggaran APBD yang di refocusing untuk penanganan wabah Covid19.
Hal itu, menurutnya, turut menjadi sebab kurangnya respon dari Pemkab setempat teradap aspirasi masyarakat yang ditampung dalam agenda reses sebelumnya, di tahun-tahun pandemi berlangsung.
"Karena dua tahun ini masa pandemi, jadi, dana itu banyak di refocusing. Makanya saya sampaikan ke masyarakat, artinya jangan kecewa. Di tahun ini akan kita upayakan semaksimal mungkin agar apa yang diharapkan masyarakat itu bisa dapat terlaksana" tutupnya.****ar.tanjong