Datuk Ismail Tanjung Tinjau Pendangkalan Jalur Sungai Bahbolon


Sungai-sungai yang berada di wilayah Negeri Tanjung, selama berabad-abad memiliki peranan strategis dalam kehidupan dan penghidupan masyarakat tempatan. Pada masa lalu, ia menjadi penting untuk sejumlah hal, seperti memenuhi kepentingan transportasi, perdagangan antar wilayah seperti Simalungun, juga bagi kebutuhan harian air warga yang memukimi kawan hulu hingga hilir.

Belakangan, Sungai Tanjung dan Dalu-Dalu juga berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan. Itu terlihat dengan keberadaan bendung-bendung yang terintegrasi dengan jaringan irigasi yang menembus hingga pelosok desa dan dusun yang ada.

Intinya, pasokan debit air sungai yang berinduk pada jalur Sungai Bahbolon tersebut memainkan peranan yang sangat vital, karena berkaitan langsung dengan kesejahteraan juga perkembangan peradaban anak negeri yang sedari silam kental dengan nuansa adat dan resam budaya Melayu itu.

Namun sayangnya, fasilitas mewah dari alam tersebut, terancam untuk tidak dapat dinikmati seperti sedia kala. Pasalnya, adalah pendangkalan parah yang terjadi pada jalur Sungai Bahbolon. Debit air menurun secara drastis, terlebih pada Sungai Tanjung yang membujur dari perbatan Simalungun hingga menuju hilir di Pesisir Timur Sumatera.

Kondisi itu tentu memprihatinkan banyak pihak, termasuk pada kallangan Majelis Adat Negeri Tanjung. Belum lama ini, Datuk Ismail Tanjung bergelar Datuk Kesuma Negeri melakukan tinjauan langsung pada titik-titik pendangkalan nan parah itu. Ia di dampingi Datuk Laksamana Setia Diraja turun langsung, mencermati dari dekat kondisi sungai yang kian mencemaskan tersebut.

Datuk Ismail berharap, agar masalah pendangkalan sungai itu menjadi perhatian serius pihak pemerintah mulai dari pusat, provinsi hingga daerah. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut pendangkalan dapat berpotensi memunculkan musibah besar bagi rakyat. Ancaman banjir, misalnya.    

Selain itu, perbaikan jalan akses penghubung antara Batubara-Simalungun, menurut Datuk Kesuma Negeri juga sangat penting untuk diperhatikan. Jalan yang buruk, jelas dia, selain mengganggu kelancaran aktivitas perekonomian, juga akan sangat berrisiko terhadap kesalamatan warga yang berlalu-langan pada jalan yang menyatukan dua kabupaten bertetangga itu,****k.i.tanjong 


  

Lebih baru Lebih lama