Anggota Dewan Adat Majelis Adat Negeri Tanjung, Datuk Riansyah Putra Efendi Tanjung, dikenal karena perhatian dan kedekatannya kepada generasi muda Melayu. Diketahui, sejauh ini ia kerap terlibat aktif dalam ragam aktivitas, baik dalam ranah sosial, termasuk seni budaya
Pasca di anugerahi gelar sebagai Datuk Laksamana Setia Diraja bersama Datuk Ismail (Datuk Kesuma Negeri) dan Datuk Rhomaidi Ms (Datuk Panji Negeri) oleh Sultan Kualuh-Leidong YAM.Tengku Zainoel Abidin Alhajj, akhir November lalu, ia semakin intens melakukan pembinaan, sebagai kontribusi guna mengangkat harkat dan martabat Melayu, khususnya di Negeri Tanjung.
Disela kesibukannya, belum lama ini, Kilas8 berkesempatan melakukan wawancara dengan Datuk Riansyah. Pada momentum tersebut, beberapa hal disampaikannya secara lugas mengenai sejumlah hal penting, termasuk yang mencakup tentang generasi muda Melayu.
Secara umum, pembinaan generasi etnik penting di Nusantara itu, menurut Datuk Laksamana, paling tidak harus menyentuh sejumlah aspek krusial. Seperti pendidikan kesejarahan, perlunya dukungan fasilitas semacam sanggar seni yang menyentuh hingga pada tingkat desa, terlebih lagi di Kabupaten Batubara yang dikenal luas kental dengan nuansa Melayu.
Dukungan lain menurut dia, adalah pentingnya support dalam bentuk Tanggungjawab sosial dan Lingkungan dari para stakeholder, yang di dalamnya termasuk kalangan korporasi yang selama ini menimba berkah ekonomi dan finansial dari kawasan pesisir, Kualatanjung, Misalnya.
Petikan lebih lengkap mengenai hasil perbincangan jurnalistik itu kami tampilkan dalam video yang kami terakan di atas.****k.i.tanjong
