Sudan Teken Kontrak Hydro Power

 


Sudan telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan Rusia Power Machines untuk meningkatkan infrastruktur pembangkit listrik tenaga air nasional, kata menteri energi dan perminyakan negara Afrika tersebut pada hari Selasa, selama kunjungan resminya ke Rusia.

Mohi-Eddin Naeem Mohamed Saeed mengatakan berdasarkan kesepakatan tersebut, perusahaan teknik Rusia akan memasok turbin baru untuk pembangkit listrik tenaga air Merowe di Sudan utara dan memodernisasi beberapa fasilitas penting lainnya.

Menteri Sudan tiba di Moskow pada 13 November dan bertemu dengan Menteri Energi Rusia Sergei Tsivilev untuk membahas proyek energi bersama. Berbicara kepada RIA Novosti, pejabat tersebut mengatakan perjanjian baru ini akan membantu meningkatkan produksi pembangkit listrik tenaga air di seluruh Sudan. 

“Di bidang ketenagalistrikan, kami mencapai kesepakatan dengan perusahaan Rusia Power Machines mengenai pasokan turbin ke pembangkit listrik tenaga air di Merowe, untuk meningkatkan produksi pembangkit listrik tenaga air di Sudan,” jelas Mohi-Eddin Naeem Mohamed Saeed.

Berdasarkan perjanjian tersebut, perusahaan Rusia juga akan memodernisasi fasilitas lainnya, termasuk pembangkit listrik tenaga air di Roseires, Sennar, dan Setit. “Pembangkit listrik tenaga air menyumbang 70% produksi listrik di Sudan,” kata menteri tersebut.

Rusia juga terlibat dalam pengembangan infrastruktur tenaga listrik untuk tetangga utara Sudan, Mesir.

Perdana Menteri Mesir Mostafa Kamal Madbouly baru-baru ini mengumumkan keberhasilan pemasangan komponen keselamatan utama—sebuah “perangkap leleh”—di unit keempat dan terakhir Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir El Dabaa. Proyek yang terletak di utara negara itu dibangun bekerja sama dengan perusahaan nuklir negara Rusia, Rosatom.***rt

Lebih baru Lebih lama