Semangat untuk lebih mengokohkan hubungan silaturrahim di antara sesama Keluarga Besar Magek Saomo (Megat Silamo) semakin kuat. Hal itu, setidaknya terkesan kuat dengan pertemuan unsur zuriat jalur Aman Sampurno dari Perupuk dan jalur Wan Bagus dari kawasan Simpang Dolok.
Pada momentum bernuansa kekeluargaan yang digelar di Airputih yang pada masa lalu masuk wilayah Kedatukan Tanjung Limaupurut itu, menghasilkan sejumlah kesamaan pandangan, diantaranya, perlunya kebersamaan yang mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dalam membuahkan masa depan bersama yang lebih baik.
Untuk tindakan awal, disepakati, dalam waktu dekat ini penting untuk melaksanakan acara semacam doa arwah bagi para leluhur.Alasannya, berabad silam para pendahulu telah berjasa besar dalam membuka kawasan, membangun komunitas dan peradaban yang terus berkembang hingga saat ini.
"Rencananya nanti akan digelar secara sederhana di Perupuk. Unsur-unsur zuriat baik yang berasal dari Perupuk dan Simpang dolok akan diundang. Diperkirakan dilaksanakan 8 Desember ini" kata Ilham Darma yang merupakan zuriat Magek Saomo, didampingi Ketua GMPN Fakhruddin Alrazi. Airputih. (21/11)
Dalam gelaran doa arwah itu, jelas dia, bakal diisi sejumlah aktivitas, seperti pembacaan selayang pandang sejarah Perupuk dan silsilah keturunan Magek Saomo, kaifiyat, takhtim, tahlil serta penyampaian setawar-sedingin bagi sejumlah anggota DPRD terpilih di Dapil Limapuluh.
Izhar Fauzi yang merupakan keturunan Wan Alang, memberikan respons positif terhadap rencana itu. Ia juga menyampaikan keinginan untuk hadir dan turut berpartisipasi pada kegiatan silaturahmi tersebut.
Apalagi, diakuinya hubungan kekeluargaan antara warga Melayu Perupuk-Simpang Dolok terbilang sangat dekat. Bahkan makam Wan Bagus ayahanda dari Wan Alang dan Wan Ingah Mansyur diketahui berada di Teluk Piai.
Untuk diketahui, dari catatan yang ada, Magek Saomo merupakan Datuk Limapuluh I dengan pusat pemerintahan di Perupuk, Selanjutnya, Wan Bagus Menjadi Datuk Limapuluh II, namun menggeser titik pusat pemerintahan ke wilayah Sontang. Sedangkan Ponji sempat memegang jabatan tungkat di Kualagunung***rel