Seabad hampir usia Aljam'iyatul Washliyah. Dalam periode yang relatif panjang itu, tentulah banyak kiprah organisasi yang dibina Tuan Syekh Arsyad Thalib Lubis tersebut dalam mengokohkan fundamen akhlak dan intelektualitas anak negeri untuk bangkit dari keterpurukan.
Ya. Karena memang Aljam'iatul Washliyah mengambil peranan tersendiri dalam beberapa hal penting yang bersentuhan dengan masyarakat, seperti dakwah, tarbiyah juga amal sosial.
Segenap hal positif yang menjadi misi salah satu organisasi berbasis keIslaman terbesar di Indonesia itu, juga bak amanah yang diemban oleh Pengurus Daerah nya di Batubara.
Jika mencermati adanya tren pengembangan sektor industri dan kepelabuhan di daerah itu, dapat dipandang menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh para pengurus. Hal itu masih ditambah lagi dengan tantangan peradaban yang kian mengglobal, yang tak pelak juga punya dampak negatif tersendiri bagi umat.
Kemungkinan terjadinya internasionalisasi kawasan, mau tak mau bakal membuat Aljam'iyatul Washliyah setempat, yang kini dipimpin Ustadz Alas'ari itu, mengimbanginya dengan ditelurkannya terobosan-terobosan nan berarti.
Sektor tarbiyah, misalnya, harus mampu melahirkan generasi yang tidak hanya berkemampuan intelektualitas tinggi, namun juga secara mumpuni dalam hal akhlak dan akidah.
Begitupula dalam hal dakwah dan amal sosial lainnya, perlu pula untuk menyentuh umat pada skala luas. Sungguh sebuah tugas yang tidak ringan.
Belum lama ini, Kilas8 sempat berbincang dengan Ustadz Alas'ari. Dalam momentum singkat itu, ia memaparkan sejumlah hal yang berkenaan dengan kiprah PD Aljam'iyatul Washliyah yang kini diketuainya.
Kami membuat petikan perbincangan tersebut dalam dua bagian. Satunya yang saat ini Anda saksikan.****k.tanjong