Perkembangan sektor perindustrian di kawasan pesisir Kabupaten Batubara kini telah memasuki tahap yang kian membutuhkan perhatian lebih cermat dari para pemangku kepentingan, termasuk khalayak ramai.
Terlebih, dalam dinamika yang terjadi, peluang untuk dilakukannya reklamasi pantai, dinilai menjadi bagian penting dari upaya pemenuhan kebutuhan lahan bagi kalangan korporasi, khususnya yang bergerak di bidang manufaktur.
Reklamasi, tak bisa ditampik, kemungkinan akan mendapatkan respons tertentu dari masyarakat tempatan.
Boleh jadi dari kalangan nelayan yang merasa kehidupan dan penghidupannya terasa kian terhimpit akibat kawasan perairan laut yang selama ini tempat mereka mencari nafkah berubah menjadi hamparan daratan baru.
Belum lagi dengan kemungkinan aneka masalah lainnya yang timbul menyusul penerapan industrialisasi. Misalnya, berkaitan dengan kerusakan lingkungan hidup, juga aneka dampak sosial bersifat negatif dan kesehatan yang dapat dirasakan buruk oleh rakyat.
Pihak legislatif, menurut Ketua DPRD Batubara, M.Safi'i lewat pansus yang dibentuk, tengah dalam proses penggodokan ranperda yang berkaitan dengan rencana pembangunan kawasan industri kabupaten (RPIK)
Proyek legislasi yang kelak setelah disahkan akan menjadi peraturan daerah setempat itu, dianggapnya menjadi dasar regulasi penting yang membuka ruang lebih luas bagi sektor industri untuk tumbuh. Termasuk, jadi alas bagi tindakan reklamasi.****k.tanjong
Tags:
Ekonomi