Presiden Cina Xi Jinping, diperkirakan bakal kembali menjadi presiden untuk masa jabatan ke-tiga. Hal itu kemungkinan terwujud setelah Partai Komunis Cina menggelar rapat pleno tertutup yang dipersiapkan untuk kongres ke-20.Presiden Cina Xi Jinping
Para pemimpin puncak Partai Komunis Cina yang berkuasa memulai pertemuan penting(08/11)yang dapat kian memperkuat cengkeraman kekuasaan Presiden yang saat ini berkuasa.
Diketahui, sekira 400 anggota Komite Sentral partai yang kuat berkumpul di Beijing untuk pleno selama empat hari yang diselenggarakan secara tertutup.
Kantor berita resmi Cina Xinhua mengatakan Xi membuka pertemuan dengan laporan kerja dan "penjelasan tentang rancangan resolusi tentang pencapaian besar dan pengalaman sejarah” bagi partai tersebut melalui 100 tahun sejarahnya.
Resolusi tersebut akan mengatur panggung untuk Kongres Partai ke-20 tahun depan, di mana Xi diyakini akan menyatakan bahwa ia akan menjalani masa jabatan ketiga, memperkuat posisinya sebagai pemimpin paling kuat Cina sejak Mao Zedong.
Potret kepemimpinan Xi Jinping
Media pemerintah memuji kepemimpinan Xi menjelang pertemuan minggu ini.Xinhua melaporkan bahwa Xi adalah "seorang pria dengan pemikiran dan perasaan yang mendalam, seorang pria yang mewarisi warisan tetapi berani berinovasi, dan seorang pria yang memiliki visi ke depan dan berkomitmen untuk bekerja tanpa lelah.”
Pemerintahan Xi dikenal dengan sikap anti-korupsi. Di sisi lain, kebijakannya juga kerap dinilai represif di kawasan seperti Xinjiang, Tibet dan Hong Kong. Ia juga tegas menyikapi dinamika hubungan luar negeri.
Kultus kepemimpinan yang meredam kritik, juga menguat. Tak segan membasmi lawan. Kepada siswa sekolah juga digaungkan teori politiknya sendiri, yang dikenal sebagai Pemikiran Xi Jinping.
Begitupun, Xi baru-baru ini meluncurkan kampanye "kemakmuran bersama,” sebagai solusi dalam merebaknya ketidaksetaraan kekayaan, serta memperketat pengawasan terhadap raksasa bisnis dalam negeri.***