Menteri Keuangan Malaysia, Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz memperkirakan, ekonomi di negara itu bakal tumbuh dalam kisaran 3-4 persen tahun ini. .
Ia memaparkan, kecenderungan yang menggembirakan tersebut,dipicu oleh sejumlah sektor yang menunjukkan tren positif, seperti pada sektor perdagangan.
Pertumbuhan ekonomi, menurut dia, akan dapat berlanjut hingga Tahun 2022 mendatang dengan angka sebesar 5.5-6,5 persen.
Hal itu, diakuinya selaras dengan perhitungan Bank Dunia serta Dana Moneter Internasional (IMF)
"Pertumbuhan akan disokong, oleh aktiviti ekonomi yang kembali normal secara berperigkat serta limpahan positif daripada peningkatan permintaan luaran yang berterusan" kata Tengku Zafrul pada perhelatan Anugerah FI/DFI dan PKS 2020 Credit Guarantee Corporation (CGC) ke-26 yang digelar secara daring (10/10)
Terkait dengan itu, Menteri Keuangan Malaysia mendesak pihak bank dan institusi keuangan lainnya untuk meningkatkan usaha mereka bagi membantu pemerintah setempat memacu pemulihan ekonomi yang kukuh disamping memastikan kesinambungan perdagangan.
Terlebih, menurut dia, dua instrumen penting itu menjadi barometer kekuatan sosio-ekonomi negara.
Bank dan lembaga-lembaga keuangan yang ada diandalkan sebagai pemasok permodalan bagi pembiayaan usaha berlevel mikro****ber/ed