Langkat-Tanjung Bangun Kerjasama Adat

Tengku Ariefanda Aziz terima surat dari Ismail Ketua delegasi Negeri Tanjung



Hubungan Langkat-Zuriyat Kedatukan Tanjung kian erat. Kedua pihak mempunyai pandangan yang sama mewujudkan masa depan yang lebih  baik bagi Melayu secara umum. Kerjasama yang dibangun akan berskala luas, termasuk mencakup aspek strategis.

Jalinan kerjasama antara unsur-unsur Melayu yang berada pada Pesisir Timur Sumatera tersebut, direncanakan bakal berada dalam ranah sosial, adat-budaya dan kemasyarakatan.Segenap sektor penting itu, ditaksir bakal manjadi rangsangan tersendiri dalam upaya menggiatkan partisipasi pada beragam segmentasi pembangunan.

Beberapa poin penting mengenai upaya meningkatkan daya gerak Melayu tersebut, terungkap pada pembicaraan antara delegasi Zuriyat Negeri Tanjung yang dipimpin Ismail Tanjung dengan Pangeran Langkat, Terngku Ariefanda Aziz.

Pada momentum yang digelar di Gedung Bina Budaya, Medan (25/8) itu, Kesultanan Langkat memberikan sambutan positif dan mengungkapkan dukungan terhadap keseriusan Melayu Tanjung yang eksis mulai dari kawasan Kualatanjung, hingga bersempadan dengan Simalungun tersebut.

Tengku Arief juga menitipkan amanat agar Melayu Tanjung dapat terus berbenah diri, mendalami sejarah, dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, sehingga dapat beradaptasi dengan tren perkembangan yang terjadi, khususnya pada sektor industri dan kepelabuhanan di Kualatanjung.

Merespons hal itu, pimpinan delegasi Melayu Tanjung menyatakan kesiapan untuk menjunjung tinggi titah dan amanat yang disampaikan Putra Mahkota Langkat.Ismail berkomitmen untuk lebih banyak bekerja demi terwukudnya cita-cita bersama.

"Saya akan lebih banyak bekerja langsung untuk Melayu. Kami akan berbuat yang terbaik bagi negeri kami da  Melayu" Kata Ismail didampingi Tengku Nanang Syahrial dan Khairul Tanjung.

Dia sampaikan, pihaknya juga tengah merencanakan untuk menggelar acara khusus yang akan mempertemukan masyarakat Melayu sekawasan, mulai dari Sumatera, Kalimantan, hingga yang terletak pada Semenanjung Malaya.****k.tanjong

Lebih baru Lebih lama