Azwar Hamid mengungkapkan, perhatian yang diberikan Zahir, setidaknya tampak dengan upaya pemberdayaan nelayan, baik berupa tindakan pendampingan, edukasi maupun pemberian bantuan dalam beragam bentuk.
Semua itu, tutur dia, merupakan hal positif terhadap sejumlah hal, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan produksi perikanan lokal, yang mencakup sektor perikanan tangkap maupun budidaya.
Yang juga penting, menurut dia, ketika Zahir dalam posisi sebagai bupati, salah satu hal yang terlaksana adalah upaya peletakan terumbu buatan dalam bentuk rumpon. Benda bermaterail beton padat semacam itu, jelas Azwar Hamid, telah disebar pada titik tertentu yang berada pada kawasan perairan laut.
Penempatan rumpon itu, diakuinya, menjadi sangat vital karena akan menjadi tempat yang baik bagi berkumpul dan berlindungnya sejumlah jenis ikan bernilai ekonomis tinggi.
Rumpon, secara teknis, akan menggantikan fungis karang alamiah, yang diketahui telah cukup banyak mengalami kerusakan parah, musalnya akibat penerapan alat tangkap tertentu yang tidak ramah lingkungan.
Keberpihakan Zahir, terhadap upaya peningkatan taraf hidup kaun nelayan juga diakui Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Jalasmar Sitinjak ketika diwawancarai Kilas8 di ruang kerjanya belum lama ini.
Dalam catatanya, pada pemerintahan Zahir, sektor perikanan secara serius didongkrak lewat dukungan mekanisasi. Wujudnya, pengadaan alat berat yang dapat dimanfaatkan oleh para petambak.
Semua itu, juga diimbangi dengan tindakan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hayati pada kawasan pesisir.
Untuk yang terakhir tersebut, jelas dia, ribuan pohon berjenis mangrove telah ditanam dekat wilayah pantai. Penghijauan seperti itu, akan berdampak baik dalam mengantisipasi terjadinya abrasi sekaligus menjadi tempat alamiah yang baik bagi perkembangbiakan beragam jenis ikan dan biota laut laiinya.****k.tanjong