Alasannya, pasangan calon nomor urut 2 pada kontestasi pemilihan pucuk pimpinan eksekutif di Kabupaten Batubara tersebut, merupakan pilihan yang tepat, karena punya visi yang jelas mengenai arah pembangunan.
"Kemenangan Bahar merupakan suatu hal yang harus disyukuri. Karena harapan untuk terciptanya kemajuan lebih pesat di segala bidang berpeluang besar untuk dapat terwujud. Semuanya itu akan berujung meningkatnya kemakmuran yang dapat dinikmati warga" kata Heri yang juga anggota DPRD Batubara itu dalam siaran persnya (29/11)
Selanjutnya, ia mengungkapkan, hasil perolehan suara yang jadi kunci kemenangan paslon yang turut diusung partai berlambang Ka'bah itu, perlu untuk terus dikawal, sehingga tidak terbuka kemungkinan untuk dicurangi.
Adapun pengawalan tersebut, jelas dia, setelah penghitungan suara di TPS berlanjut pada aktivitas rekapitulasi oleh PPK hingga ke tingkat komisi pemilihan umum daerah.
Sejauh ini, papar Heri, kemenangan Bahar terwujud lewat kesuksesan mendulang suara mendekati 42 persen. Angka persentase tersebut lebih tinggi dari kontestan lain yang ikut bertarung politik di pilkada. Rival terdekatnya, membukukan sekira 37 persen suara. Dari 42 persen kemenangan itu sebesar 16 persen diantaranya merupakan kontribusi warga pemilih di Kecamatan Airputih.
Fakta positif tersebut, terangnya, merupakan jerih payah semua pihak, khususnya dari para politisi dan kader partai pengusung dan pendukung, serta para relawan Bahar-Syafrizal.
"Dari sekitar 42 persen suara kemenangan itu, merupakan suatu hal yang membahagiakan, sekaligus bukti konkret bahwa masyarakat daerah ini sudah cerdas dan jeli dalam memilih pemimpin kabupaten ini"kata Heri
Yang juga menggembirakan, tutur dia, kemenangan Perolehan suara yang memenangkan paslon bertagline Bahagia-Saza itu, merupakan cerminan semakin suburnya semangat ke-bhinneka-an, dimana semua elemen di masyarakat dapat saling bergandengan tangan membangun daerah ***rel