Kepala Desa Tanah Merah, Muhammad Khoirilsyah mengungkapkan, pihaknya berupaya melakukan optimalisasi terhadap pemanfaat kucuran dana desa demi memenuhi kepentingan masyarakat setempat. Dana yang berasal dari pemerintah pusat itu, menurut dia sejauh ini telah digunakan untuk pembiayaan berbagai sektor, seperti infrastruktur, edukasi serta sosial-ekonomi warga.
Dia menerangkan, untuk bidang infrastruktur, dana desa diarahkan dalam hal realisasi pembangunan jalan desa, pembangunan sejumlah jalur drainase, termasuk irigasi demi mendukung sektor pertanian.
"Kami telah membangun infrastruktur jalan di beberapa dusun, drainase, dan irigasi untuk petani serta membangun jalan usaha tani sebagai akses agar memudahkan para petani"Kata Khoirilsyah kepada Kilas8 di Balai Desa setempat (17/5)
Selain itu, anggaran juga ditujukan untuk membantu bidang sosial-ekomomi masyarakat, Wujudnya, 25 keluarga dibantu melalui program BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) dengan pesertamya menerima Rp. 300.000,. setiap bulan per 3 bulannya
"Cuma 25 keluarga kurang mampu yang bisa di backup dari dana desa, karena memang itu ada ketentuannya" Ujar Khoirilsyah.
Dana Desa, terang dia, juga dialokasikan bagi aktivitas pendidikan dan pelatihan khususnya dibidang agama. Yaitu, berupa pelatihan bilal mayit. Mendatang, rencananya juga akan menyentuh pembelajaran kepada masyarakat mengenai ilmu mawaris (ilmu pembagian warisan)
Menyinggung soal transparansi dan akuntabilitas mengenai DD yang dikuasai pemerintahan desa, ia menjelaskan Pemdes mengikutsertakan unsur lain seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam hak kebijakan penggunaan anggaran. Proses musyawarah dilakukan hingga dana yang ada dapat benar-benar mengutamakan kepentingan warga.
Kades juga berharap, segenap elemen masyarakat di kawasan itu juga turut berpartisipasi dalam membangun desa. Dengan keikutsertaan masyarakat dia optimis pemanfaatan dana desa akan dapat lebih baik sehingga menghasilkan kesejahteraan lebih maksimal bagi rakyat banyak.*** husni