Namun begitu, menurut dia, sikap tersebut juga diikuti dengan tindakan yang cermat dan hati-hati, Misalnya, proses seleksi terhadap kandidat dilakukan secara ketat dan matang, baik terhadap bakal calon yang kemungkinan berasal dari internal maupun eksternal PKS.
Semua itu, sebut dia, merupakan upaya sungguh-sungguh partainya yang berkomitmen untuk menghadirkan pemimpin yang kompeten dan mampu menjawab harapan warga mengenai pembangunan di Kabupaten Batubara. Masyarakat, menurut dia, tentu berharap Pilkada 2024 ini dapat membawa perubahan positif bagi daerah.
"Proses seleksi ini sedang digodok dengan ketat untuk memastikan kami mengajukan calon terbaik," Kata Rodial saat diwawancarai Kilas8, Airputih (12/24)
Setiap calon yang mendaftar di PKS, papar Rodial, harus melengkapi biodata, menyusun visi dan misi, serta menunjukkan pengetahuan yang mendalam tentang Kabupaten Batubara.
"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa calon yang diusung benar-benar memahami daerah ini dan memiliki rencana yang jelas untuk kemajuan Batubara," Tambahnya
Sejauh ini, jelas dia, sebagai salah satu wujud keterbukaan dan fleksibelitas tersebut, dalam proses penjaringan yang digelar belum lama ini, setidaknya ada 11 individu yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah pada tim penjaringan di DPD PKS setempat. Diantaranya terdapat nama Daewis dan Zahir yang sempat menjadi rival ketat pada pilkada sebelumnya.
Ia juga menerangkan, keputusan final, mengenai siapa sosok yang akan didukung partainya pada pilkada merupakan kewenangan penuh pihak DPP PKS di Jakarta. Tentu saja,hal itu juga dengan turut mempertimbangkan rekomendasi dari pengurus pada level kabupaten.
Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Batubara semakin menunjukkan betapa kompetitifnya Pilkada di Batubara tahun ini. Selain 'berebut' dukungan PKS, partai politik lainnya yang juga ramai dihadiri sejumlah orang yang berkeinginan mendai kepala daerah setempat.
Di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), misalnya, sejumlah nama diketahui telah mengambil formulir, diantaranya, Hadi Suriono, Alasari, Zahir dan Helmi Syam Damanik.***Husni
