Muhammad Rafik:Tinjauan Pembangunan Batubara Era Zahir-Oky


Jelang berakhirnya era kepemimpinan Zahir sebagai Bupati Batubara, banyak hal yang membekas selama ini di tengah masyarakat. Sepak terjangnya, terbilang lumrah jika kemudian menuai pro dan kontra. Ada yang mendukung, walau agaknya tak sedikit jua yang berseberangan dengan kebijakannya. Itu biasa.

Muhammad Rafik sebagai salah seorang tokoh masyarakat setempat, turut memberikan perhatian terhadap jejak langkah kepala daerah dalam kurun waktu lima tahun belakangan. Ia juga punya beberapa catatan penting tersendiri perihal dinamika pembangunan di Batubara yang dilaksanakan eksekutif.

Seperti, yang mencakup soal-soal yang punya relevansi langsung dengan kesejahteraan rakyat, seperti kemampuan pemerintah daerah hadir dalam menyediakan infrastruktur bagi rakyat, penanganan soal pendidikan, pemenuhan kebutuhan energi, pupuk pertanian, serta ketersediaan solar bersubsidi bagi nelayan.

Begitupula halnya dengan sentuhan pemerintah bagi generasi dalam sektor kepemudaan, juga yang menyangkut penyediaan fasilitas bagi peningkatan prestasi keolahragaan.

Ia juga menyinggung penyiapan kemampuan sumber daya manusia lokal yang harus turut jadi perhatian pemerintah kabupaten, sehingga berkembangnya sektor perindustrian dan kepelabuhanan pada kawasan itu dapat diambil manfaatnya oleh warga sekitar.

Selain menyimak mencuatnya pembicaraan soal utang daerah, masalah penting lainnya yang turut jadi perhatian Rafik adalah yang berkaitan dengan pasar tradisional. Fasilitas semacam itu, mendapatkan porsi perhatian khusus.

Lalu, mengingat peranan pasar tradisional dalam sektor perekonomian yang menyentuh langsung kepentingan warga, maka membangun pasar tradisional, menurut dia juga butuh kajian yang matang.****k.tanjong
Lebih baru Lebih lama