![]() |
Heri Suhandani |
Berikut ketersediaan, menurut anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, minyak goreng yang belakangan mengalami kelangkaan juga harus berada pada range harga yang pantas sekaligus terjangkau oleh masyarakat luas.
"Jadi harus kita pastikan, ketersediaan sembako, khususnya (minyak goreng) itu. Jangan sempat, nanti harga itu berubah secara drastis" Kata Heri. Jumat (1/4) di Kantor DPRD setempat
Heri mengungkapkan, pemerintah perlu lebih sigap dalam menyikapi kelangkaan yang terjadi. Eksekutif, menurut dia, semestinya dapat segera mungkin mengambil langkah cepat dan terarah dalam mengatasi persoalan yang menyangkut bahan pangan untuk konsumsi rakyat.
Pada ranah legislatif, diterangkannya, sejumlah upaya telah dilakukan. Seperti, melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Utara.
Koordinasi itu dilakukan, antara lain berhubungan dengan pendataan para distributor minyak goreng yang ada, khususnya di Kabupaten Batubara.
Tak cukup sampai disitu, politisi muda dari partai berlambang Ka'bah tersebut juga memandang penting dilakukannya inspeksi yang mengikutsertakan pemerintah ke perusahaan-perusahaan produsen minyak goreng yang ada di daerah itu.
Mengenai faktor penyebab kelangkaan minyak goreng, sejauh ini yang diketahui, menurut Heri, adalah akibat tingginya harga ekspor CPO yang menyebabkan industri minyak goreng lokal kekurangan bahan baku.****ar.tanjong