![]() |
| Sultan Muhdar Taher (kanan) bersama Mufti Kerajaan Padang, T,Khuzamri Amar |
Sultan Pagaruyung, Tuanku Muhdan Taher Sulltan Alam Bagagarsyah bersama Mufti Kerajaan Padang Tengku Khuzamri Amar, membahas upaya-upaya membangkitkan kembali potensi sumberdaya manusia dan pengelolaan sumberdaya alam bagi kemaslahatan bersama pada darek dan rantau Negeri Pagaruyung.
"Sultan mengatakan, Ranah Minang itu sangat kaya, dan ia ingin agara sumberdaya alam di Bumi Minangkabau itu dikelola oleh kelompok-kelompok Ninik-mamak di negeri masing-masing" kata Mufti Kerajaan Padang kepada Kilas8 melalui sambungan telepon (1/9)
Pertemuannya dengan Sultan Pagaruyung tersebut, jelas Tengku Khuzamri Amar selain untuk lebih mempererat persaudaraan juga dilandasi kesamaan pemikiran mengenai adanya urgensi untuk penataan dan pembinaan pelbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Antara lain yang mencakup sektor perekonomian, kebudayaan, sosial serta adat-budaya.
Namun jelas dia, Sultan memahami, semua upaya dan tindakan nyata yang diambil tentulah harus selaras dan mematuhi regulasi yang ada saat ini. Maka harus ada penataan secara mendasar yang berakar dari masyarakat, sehingga perbaikan-perbaikan dalam hal pengembangan peradaban yang terjadi nantinya akan wujud dari arus bawah.
"Tidak hanya pada kawasan Minangkabau, tapi juga pada daerah-daerah rantau, termasuk wilayah-wilayah yang dulu punya pertautan sejarah dan hubungan erat dengan Pagaruyung" Terang Mufti Padang.
Dalam hal itu, menurut dia, tidak tertutup kemungkinan mencakup kawasan-kawasan yang berada pada Pantai Timur Sumatera, termasuk Batubara. Terlebih, di wilayah Timur seperti Batubara tersebut, banyak nama-nama kedatukan, suku, dan daerah yang identik dengan Pagaruyung, sepeti Tanjung, Limapuluh, Tanah Datar, Rao, Limalaras dan nama-nama lainnya.
"Karena banyak titik kesamaan pandangan, maka Sultan dalam waktu dekat ini rencananya akan turun ke Ranah Minang" Sebut Khuzamri Amar yang bertemu Tuanku Sultan Muhdan Taher di Hotel Mercure, Ancol.
Mufti juga menerangkan, bahwa keberangkatannya ke Jakarta juga sekaligus mengikuti momentum penganugerahan penghargaan dari Baznas. Penghargaan level terbaik diberikan lembaga penting tersebut dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrim di Indonesia.****k.tanjong
