Rafael Munthe secara aklamasi terpilih menjadi Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Airputih. Ia secara sah menempati posisinya setelah melalui mekanisme Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) 2023-2026 MPAC yang digelar di Sipare-pare, 15 Februari 2025.
Pasca terpilih, Rafael, dalam orasinya bertekad untuk mengharumkan nama sekaligus membesarkan organisasi penting itu di tengah masyarakat luas. Citra positif organisasi, menurut dia, juga perlu dijaga dan dipelihara melalui beragam aktivitas sosial.
Untuk mencapai semua tujuan konstruktif tersebut, sebagai ketua baru yang juga diamanatkan untuk memimpin tim formatur, dirinya akan segera melakukan penyusunan kepengurusan idalam struktural internal PAC.
Selain itu, menurut Rafael Munthe, langkah lain yang akan diambil selama masa tugasnya mendatang adalah membina hubungan dengan sejumlah stakeholder dalam ruang lingkup eksternal organisasi. Di dalamnya, termasuk pihak pemerintah daerah.
"Ke depan kita akan membuat pendekatan kepada bupati terpilih. Dan kebetulan saya bertugas di Dinas PU/Tata Ruang" kata Rafael pada acara yang dihadiri Caretaker MPC PP Batubara, Yakat Ali, utusan pengurus PAC dan para pengurus Ranting.
Yakat, dalam amanatnya mengajak agar para anggota dan kader PP yang ada di daerah itu untuk terus mengasah kemampuan berorganisasi. Cara yang disarankannya adalah kesediaan mengikuti kegiatan kaderisasi yang diselenggarakan.
Ia pun menyampaikan penghargaan yang tinggi pada kepada jajaran pengurus yang mengabdikan diri ditingkat ranting yang menata organisasi pada level desa dan kelurahan.
"Kalian harus bangga jadi pengurus ranting. Karena Ranting adalah ujung tombak organisasi. Ranting itu punya pasukan" tegas Yakat yang merupakan salah kader senior dan penyandang Wing Utama Pemuda Pancasila tersebut.
Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) berjalan dengan demokratis. Sidang yang turut dipimpin oleh mantan Ketua PAC Tengku Hazuarsah, Caretaker Ketua MPC, serta utusan-utusan ranting memberikan kesempatan kepada para kader, termasuk pimpinan ranting untuk menyampaikan berkas pencalonan.
Hingga masa penerimaan pengajuan pencalonan berakhir, cuma satu berkas yang masuk ke meja pimpinan sidang. Dengan begitu, terjadi pencalonan tunggal yang kemudian membuat pelaksanaan pemilihan dilakukan secara aklamasi.****k.tanjong