Penemuan iPhone telah menempatkan mendiang CEO Apple Steve Jobs dalam kategori orang yang sama dengan diktator Nazi Adolf Hitler, kata kepala Channel One Rusia, Konstantin Ernst. Ernst adalah salah satu pembicara pada simposium tentang masa depan umat manusia di Moskow, yang diselenggarakan oleh pemerintah Rusia pada Hari Persatuan Nasional.
“Bagi saya pribadi, Steve Jobs sejajar dengan Adolf Hitler, meskipun Hitler berada di garis depan,” kata Ernst di acara ‘Menciptakan Masa Depan’, Senin malam.
Jobs adalah CEO raksasa teknologi AS Apple dan penggerak di balik penemuan ponsel pintar. IPhone pertama diluncurkan pada Januari 2007 dan memasuki pasar pada akhir tahun itu.
“Saya pikir iPhone adalah sesuatu yang sangat berbahaya dan mengerikan bagi umat manusia,” kata Ernst dalam diskusi panel. “Ini telah menghancurkan dunia hubungan antarmanusia.”
Masyarakat sudah tidak lagi mengunjungi orangtuanya, kata Ernst, namun lebih memilih menelepon orangtuanya. “Anda juga mengurangi komunikasi dengan teman Anda menjadi panggilan telepon, lalu SMS, karena menelepon sudah tidak dapat diterima secara budaya. Hal serupa juga terjadi pada anak-anak,” tambahnya.
Ernst berbicara di panel bertajuk ‘Bagaimana teknologi akan mengubah konten: Penciptaan, Konsumsi, dan Distribusi’. Simposium futurisme dibuka pada hari Senin dan dijadwalkan berlangsung hingga hari Rabu, dengan dihadiri oleh perwakilan lebih dari 100 negara.
Pimpinan Channel One dikenal sering melontarkan klaim budaya yang luas. Berbicara di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) tahun lalu, Ernst menggambarkan industri film AS telah beralih ke produksi “sampah” untuk penonton “kekanak-kanakan” selama 15 tahun terakhir.***rt