Kadyrov Janji Balas Serang Ukraina


Unit-unit Chechnya yang berperang melawan pasukan Kiev di garis depan kini akan melipatgandakan upaya mereka, kata kepala Republik Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov, kepada wartawan setelah dilaporkan adanya serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap pusat pelatihan militer di wilayah tersebut.

Mereka yang berada di balik serangan ini akan menghadapi pembalasan yang “tidak pernah mereka impikan,” Kadyrov memperingatkan.

Selasa pagi menandai pertama kalinya sebuah drone Ukraina dilaporkan menyerang sasaran di wilayah selatan Rusia. Kadyrov mengumumkan bahwa sebuah kendaraan udara tak berawak telah menghantam Universitas Pasukan Khusus Rusia (RUS) di Chechnya, menyebabkan atap fasilitas tersebut terbakar. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dan api dengan cepat padam, katanya.

RUS didirikan pada tahun 2013 atas inisiatif pribadi Kadyrov, dan merupakan lembaga pendidikan swasta pertama dan satu-satunya di negara tersebut yang memberikan pelatihan pasukan khusus. 

Ia juga menawarkan kursus penanganan senjata, pertolongan pertama, pendakian gunung penyerangan, penyelaman tempur, seni bela diri, dan terjun payung, serta pelatihan untuk pengawal dan jurnalis militer.

Kadyrov bersikeras bahwa Republik Chechnya tidak akan membiarkan insiden tersebut dibiarkan begitu saja. “Mereka telah menggigit kami, kami akan menghancurkan mereka,” katanya kepada wartawan setelah serangan tersebut.

“Kami akan menunjukkan kepada mereka pembalasan dalam waktu dekat yang tidak pernah mereka impikan,” tambahnya, sambil menyatakan bahwa “kami tidak akan membiarkan mereka bercanda dengan kami.”sebut Kadyrov***rt

Lebih baru Lebih lama