Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Batubara, Agus Andika mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam merespon pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah 27 November mendatang. Salah satu hal yang terpenting adalah upaya mencegah penyebaran hoaks yang diperkirakan dapat mengganggu kondusifitas di masyarakat pada saat menjelang hingga akhir pelaksanaan pesta demokrasi yang digelar serentak tersebut.
" Ya, pemerintah daerah melalui Dinas Kominfo akan berupaya untuk sedapat mungin mencegah hoaks itu. Jangan sampai kabar-kabar yang tak benar menyebar di masyarakat sehingga dapat mengganggu kelancaran pilkada" kata Agus kepada Kilas8, Airputih (5/9)
Untuk itu, sejumlah langkah, menurut dia penting untuk dilakukan, seperti berupaya menggandeng para jurnalis untuk turut berperan serta dalam menyebarluaskan informasi yang bersifat konstruktif mengenai jalannya proses pemilihan umum kepala daerah kepada masyarakat secara umum.
Langkah strategis lainnya, jelas Kadis adalah dengan menjalain hubungan kerjasama yang bersifat koordinatif dengan instansi lain yang turut menjadi stakeholder dalam penyuksesan ajang pemilihan umum. Diantaranya adalah Komisi Pemilihan Umum, serta Badan Pengawas Pemilu.
"Lembaga-lembaga itu penting untuk diajak kerjasama, karena mereka berkaitan langsung dengan pelaksanaan pilkada nanti" sebut Agus
Selanjutnya ia juga mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani. Masyarakat juga harus cerdas dan bijak sehingga tidak terpancing pada isu-isu destruktif yang kemungkinan beredar yang dikembangkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.****k.tanjong
