Dato' Yuswanda: Tanjak Simbol Kehormatan Melayu

 


Salah seorang tokoh pendiri Lembaga Adat Melayu Batubara (LAMBB) Dato' Yuswanda Fauzar Yuhanan mengungkapkan, tanjak pada hakikatnya, bukan hanya sekadar penutup kepala, namun lebih dari itu, tanjak menjadi simbol kebesaran, kehormatan dan identitas bagi anak Melayu.  

Hal itu disampaikan Dato' Yuswanda pada momentum pelaksanaan Batubara Bertanjak yang salah satu agendanya melakukan pawai melintasi sejumlah kecamatan di daerah itu, yang diawali dari Kompleks Istana Niat Limalaras menuju kawasan Kualatanjung (16/9)

"Tanjak adalah lambang dari harga diri dan keberanian kita sebagai orang Melayu. Oleh karena itu, melalui peringatan Hari Tanjak ini, kita berharap agar semangat Ke-Melayuan semakin membara dalam dada setiap anak Melayu di Batubara" Lanjut Dato' Yuswanda yang dikenal luas kerap menjadi Master of Ceremony (MC) pada sejumlah kegiatan budaya Melayu tersebut.

Menurut dia, gelaran Batubara Bertanjak ke-5 yang turut meibatkan belasan komunitas Melayu, tidak hanya sekadar peringatan budaya, tetapi juga sebuah momentum untuk mengukuhkan kembali semangat Ke-Melayuan dalam jiwa yang segenap individu yang masuk golongan etnik yang awan memukimi kawasan Pesisir Sumatera itu.

"Kita tidak hanya merayakan warisan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita, tetapi juga menegaskan kembali komitmen kita untuk menjaga dan melestarikan kedaulatan, marwah, serta martabat Melayu di Kabupaten Batubara ini" sambung dia***rel


Lebih baru Lebih lama