Juni, PSBB Ikuti Kompetisi U-14/U-16 Di Cirebon

 


Prestasi putra Batubara di bidang persepakbolaan kian membanggakan. Buktinya, pada Juni mendatang, Tim Persatuan Sepak Bola Batubara (PSBB) bakal bertarung pada turnamen berskala nasional dalam level U-14 dan U-16 di Cirebon. Even penting yang diikuti tersebut bukan hanya bertarget menang, tapi juga menjadi ajang tersendiri guna mengasah performa.

Manajer PSBB, Darwin mengungkapkan, keberangkatan timnya untuk unjuk kebolehan pada even yang digelar di Jawa Barat itu, di dahului dengan kesuksesan anak-anak asuhnya memenangkan juara zona,di mana Batubara bersaing kemampuan mengulik kulit bundar dengan tim-tim lain yang berasal dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Di antaranya, Asahan, Simalungun, Dairi, Pematang Siantar dan Serdang Bedagai.

Ia juga menerangkan, menghadapi kompetisi penting di Cirebon tersebut, pihak PSBB berusaha keras untuk mengasah kemampuan tim guna menghasilkan hunjuk performa permainan terbaik, sehingga peluang untuk menang semakin terbuka lebar.

"Persiapannya, ya latihan full. Ngasah-ngasah (kemampuan) lagi supaya berangkat ke Cirebon nanti dapat hasil yang maksimal. Dan Alhamdulillah pemerintah juga mendukung kita, terutama Bapak Bupati" Kata Darwin usai melakukan buka puasa bersama dengan tim PSBB beserta keluarga, Airputih (16/4)

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa dimulai pada 17 Juni timnya diperkirakan akan berada sekira sepekan di Cirebon hingga 24 Juni 2023 mendatang.

Sebelumnya, Pembina PSBB, Rijali mengungkapkan, masuknya tim PSBB dalam kompetisi tingkat nasional merupakan sesuatu yang patut disyukuri. Ia berharap pesepakbola yang bakal bertarung di lapangan hijau Cirebon, dapat meraih kesuksesan optimal sehingga turut mengharumkan nama Kabupaten Batubara di negeri ini.

Rijali

Selanjutnya ia berharap, kompetisi sepakbola U-14 dan U-16 tingkat nasional yang diikuti, selain terbukanya peluang kemenangan, juga dapat menjadi semacam momentum guna mengasah pengalaman sehingga jadi semacam pembelajaran dalam upaya pengembangan kemampuan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi 

Dalam hal pembinaan tim, Rijali yang juga Kepala Bapenda Batubara tersebut, mengakui mengenai perlunya kerjasama lintas sektoral yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di daerah itu dalam upaya menggenjot kemampuan persepakbolaan lokal. 

Di dalamnya tidak menutup kemungkinan peranan dan partisipasi dari kalangan korporasi.****k.tanjong

Lebih baru Lebih lama