Taliban Izinkan Perempuan Bersekolah

.
Keragu-raguan dunia barat terhadap kebijakan Taliban tentang pendidikan bagi kaum hawa terjawab. Penjabat perdana menteri interim Taliban menyebut pendidikan untuk anak perempuan serta anak laki-laki wajib hukumnya. Hal itu, membuka peluang lebih lebar bagi perempuan mengenyam pendidikan dalam kondisi yang dianggap memungkinkan.

Pidato Mullah Hasan Akhund yang menyinggung perihal itu disiarkan Media resmi Afganistan Sabtu (27/11).

Diisyaratkannya, manakala sekolah telah siap untuk memfasilitasi pendidikan terpisah bagi mereka, anak perempuan akan kembali bersekolah. Dan itu akan dilakukan secara bertahap.

Akhund juga mengatakan wanita di Afganistan bebas pergi ke mana saja dan bisa mendapatkan akses kepada pendidikan dan pekerjaan.

Ia meyakini dengan sikap semacam itu,  pemerintahnya akan dapat lebih diterima oleh negara-negara lain.***

Lebih baru Lebih lama