Belanda Berupaya Atasi Banjir Akibat Luapan Sungai

Tanngul Belanda
Di Negeri Kincir Angin, Belanda, ada perlindungan optimal terhadap ancaman banjir sangat diutamakan.  Hal itu cukup beralasan mengingat besarnya kerugian yang ditimbulkan sebgai dampak dari bencana itu. 

Tahun 1953 banjir dari Laut Utara menyebabkan tewasnya 1.800 orang. Di tahun 1990-an 200.000 orang harus mengungsi akibat banjir dari sungai Rhein dan Maas.

Sebagai salah satu solusi, pemerintah setempat menggelar semacam proyek yang diberi nama Overdiepse Polder.Sejauh ini, 30 proyek perluasan area sekitar sungai di seluruh Belanda. Dukungan kerjasama baik antara penduduk dan pemerintah jadi contoh di negara-negara lainnya.

Berdasarkan, pengakuan warga Will Hooijmaijers, yang menjadi petani di kawasan itu, dampak hujan deras, seperti yang baru saja melanda Belgia dan Jerman secara mematikan, sungai melampaui tepiannya. Kejadian buruk itu terjadi 33 tahun lalu.

Keluarga Hooijmaijers merupaka salah satu dari 15 keluarga lainnya yang diminta pindah oleh pemerintah Tahun 2001. Hal itu dimaksudkan, agar air sungai dapat dikendalikan, sehingga permukiman yang berada di dekatnya dapat terlindungi. ***

Lebih baru Lebih lama