Muhammad Ali Hatta |
Seperti apa idealnya standard Kehidupan
yang layak bagi masyarakat
Batubara?
Standard hidup layak itu mempunyai pekerjaan berikut
penghasilan,fasilitas rumah dan kendaraan dan mampu terhadap pembiayaan pendidikan anak. Indikator turunannya, berupa sektor-sektor lain seperti sumber energi, pangan bahan pokok, juga kesehatan
Persentase kehidupan layak di Batubara,apakah sudah
mencapai angka 50% dari jumlah penduduk?
Belum dapat
dijawab karena data. Kita sedang
Koordinasi dengan BPS (Badan Pusat Statistik)
Pengelompokan
nelayan itu diklasifikasikan kepada nelayan kecil,sedang dan menengah. Di bawah 10 GT (gross ton) itu nelayan kecil, diatas 10 GT itu termasuk nelayan
menengah. Kalau
dipersentasekan nelayan kita didominasi nelayan kecil.
Yang kita
perlukan adalah pengelolaan hasil tangkapan. Kemudian yang kedua merubah habit atau
gaya hidup nelayan yang dianggap turun temurun dengan mengandalkan hasil
tangkapan yang banyak. Yang
diperlukan adalah mendirikan koperasi-koperasi yang berada di pesisir-pesisir. Memberikan tabungan kepada masyarakat
nelayan. Hari ini
sudah ada 4000 asuransi.
Bagaimana agar pada sektor perikanan produksi dapat meningkat?
Yang
diperlukan adalah dengan memanfaatkan
teknologi di
bidang kelautan. seperti sonar dengan skala besar. Sehingga, seluruh potensi perikanan yang berkaitan dengan dasar laut dapat digarap. Sedangkan untuk nelayan kecil sangat terkait dengan alat tangkap sebagai sarana pendukung.
Secara
lingkungan hidup, agar tidak terjadi penurunan hasil tangkapan, peningkatan
sektor perikanan perlu dikemas melalui pembudidayaan agar terpelihara. Sebab
kalau secara tradisional beresiko terhadap sendimen tanah. Pemeliharaan hutan
mangrove bersifat wajib.
Bagaimana
menjaga ketahanan pangan masyarakat Batubara secara mandiri?
Yang perlu
dilakukan adalah kawasan tidak dialih fungsikan. Lahan basah tidak boleh
berkurang dengan alasan penataan kota dan sebagainya. Dinas Lingkungan Hidup,
Dinas Pertanian dan Dinas Perizinan harus mendukung Ranperda yang akan kita lahirkan.
Sehingga lahan pertanian kita, setidaknya tetap menhasilkan surplus sampai
beberapa tahun yang akan datang.
Bagaimana menjaga nilai jual padi petani?
Kita perlu
memfasilitasi terbentuknya badan usaha khusus untuk menerima padi dan gabah dari petani. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan Bulog (Badan Urusan
Logistik) Kita
fasilitasi ke Bulog.
Jumlah angkatan kerja setiap tahun bertambah. Bagaimana menyiapkan peluang kerja bagi mereka?
Pemerintah
kita perlu mendata keseluruhan supaya sektor-sektor usaha yang bergerak dapat
kita fasilitasi. Di Batubara, nantinya banyak terdapat peluang kerja karena
usaha-usaha itu dapat menangguk untung.
Apa solusi mengenai terbatasnya jumlah tenaga
kerja yang mampu diserap korporasi?
Ada
regulasi yang harus kita lahirkan. Terkadang pelaku Usaha UKM itu terdiri dari
berbagai kelompok maka secara personal kita lakukan pendekatan dan pembinaan
dengan melewati tahapan-tahapan.
Apakah BLK
dapat berfungsi dengan efektif?
Kalau
digerakkan akan berfungsi efektif. Kalau badan yang dibentuk itu sayang
terhadap Batubara, jangan hanya bekerja memenuhi rutinitas. Hanya sekadar lulus
pengawasan dan lain-lain, tetapi tidak punya output yang lebih substansial.
Kalau tidak digerakkan ia hanya sekadar menjalankan undang-undang saja. BLK sudah ada tetapi belum menonjol.
Tetapi BLK harus digerakkan.
Untuk membangun masyarakat, pemerintah daerah butuh dana. Salah satu
sumbernya dari pendapatan asli daerah. Berapa besaran PAD untuk tahun ini?
Mencapai
sekitar Rp. 110 Miliar. Di Tahun 2022 targetnya juga masih sekitar segitu.
Sudah
Optimalkah kelompok dunia usaha dengan pajak yang harus dibayar untuk
Pemerintah Kabupaten Batubara?
Perlu
komitmen. Di dalam pengawasan juga harus dapat dipastikan bahwa nilai yang
wajib dibayarkan telah sesuai. Yang menjadi persoalan adalah itu belum optimal.
Perlu ada peningkatan terhadap pengawasan yang dilakukan. Saya khawatir jika
perolehan dari PBB ini hilang, angka Rp. 110 miliar itu jadi tak ter cover.
Namun apakah dengan nilai PAD rendah itu berarti kita sudah tidak punya
apa-apalagi, ya bukan begitu.
Penting
untuk dilakukan review terhadap objek pajak. Harus ada update terkait dengan
bangunan yang dilakukan penambahan-penambahan. Saya telah meminta Kepala Badan (BPPRD)
untuk segera mereview terhadap adanya penambahan. Alhamdulillah sudah terjaring
penambahan.
Upaya
peningkatan PAD ini bukan beban murni pemerintah, ini termasuk beban kita, DPRD
wartawan ataupun LSM untuk menyampaikan berbagai persoalan, untuk kami
melakukan review. Sebagai contoh baru saja ada perusahaan yang sudah dilakukan
review sudah ada penambahan yang langsung dibayarkan Rp.1.5 Miliar. Peran DPRD
turut membantu dalam penagihan dan pengawasan serta review****khairul indra