Siak Sri Indrapura:Tempat Rindu Tiada Bersudah (Bagian IV)

.

Aroma sejarah Melayu yang kuat di Siak Sri Indrapura, memang dapat memantik rasa ingin tahu untuk menyaksikan banyak tempat yang berkaitan dengan jejak-jejak kejayaan masa lalu Melayu sebagai salah suatu bangsa beradab.

Namun, untuk melepas penat metika mengitari wilayah itu, duduk ditepi sungai yang dipagari tanaman rindang, tentu menjadi hal yang menarik juga.Teduh bersemilir angin.

Kelat-Kelat Sedap Si Pinang Muda

Seraya berrehat, Anda juga dapat menikmati sajian lain yang mungkin cuma didapati di Siak:Jus 
Pinang Muda. Orang Batubara bilang jus ‘pinang locak’
 
Saat yang ditunggu tiba, pelayan mengantarkan pesanan.Gelas transparan itu berembun akibat dingin es. Dari dalamnya tembus warna krim khas pinang muda.Tak menunggu lama kuseruput lewat pembuluh plastik. 

Kelat Pinang terasa nikmat setelah rasa manis gula tak lagi di lidah. Aduhai… Jika ke Siak Sri
Indrapura jangan lewatkan sensasinyang satu ini.

Beberapa orang yang telah mencobanya mengakui bahwa jus spesial itu baik bagi kesehatan tubuh pria,
sekaligus baik bagi organ genitalnya wanita. Tapi kata orang, minumnya sesekali saja. Tak boleh rutin setiap hari.
 
Awam diketahui, pinang identik dengan tradisi adat Melayu. Sesuatu yang biasa dikonsumsi. Tapi tak diketahui apakah ada yang faham meramu jus sirih. Kapur? Sebaiknya Anda tak mencobanya. Ha..ha...****

Teks/foto     : k.tanjong

Judul foto    : Jus Pinang Muda