Datuk Ismail Tanjung Pantau Khitanan Massal di Airputih

 


Datuk Ismail Tanjung memantau langsung proses pelaksanaan khitanan massal di Kecamatan Airputih. Aktivitas sosial yang diikuti sekira 40 orang anak  tersebut ditangani langsung oleh tim dokter dan tenaga medis dari RSU Sapta Medika Indrapura.

"Saya sangat terkesan dan menyambut baik kegiatan ini. Karena kegiatan semacam ini, jelas sangat membantu masyarakat. Khitanan juga punya keterkaitan erat dengan aspek keagamaan dan kesehatan" Kata Datuk Ismaik bergelar Datuk Kesuma Negeri itu, usai meninjau pelaksanaan khitanan yang digelar di Kompleks SDN 010212, Tanah Merah (22/12)

Ia juga berharap, khitanan massal yang diprakarsai oleh DPD Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Batubara tersebut, akan dapat menjadi kegiatan yang berkesinambungan, sehingga hal itu berarti akan semakin banyak warga tempatan yang dapat terbantu.

"Yang jelas  kami dari Majelis Adat Negeri Tanjung sangat mendukung kegiatan semacam ini. Artinya, sedapat mungkin kami akan turut memberikan kontribusi dalam bentuk sumbangsih moril dan materil, sebagai wujud nyata terhadap kepedulian sosial bagi warga" Kata Datuk Kesuma Negeri.

Sebelumnya, dari unsur kepanitiaan, OK.Khairul Anwar  mengungkapkan, selain melakukan khitan, dalam momentum yang sama pihaknya juga bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam aksi donor darah. Hingga acara berlansung, dia mengungkapkan sedikitnya telah terdata sekira 30 orang yang bersedia menyumbangkan darahnya bagi kemanusiaan.

Sedangkan Ketua DPD AGPAI, Saut Silalahi dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Bupati setempat, Baharuddin Siagian, yang berkenan hadir pada seremonial pembukaan.

Pada kesempatan itu, Saut juga menjelaskan perhatian pemkab, khususnya bagi peningkatan profesi guru terbilang menggembirakan. Paling tidak itu tampak dengan dukungan finansial pemerintah setempat bagi program PPG bagi sekita 190 orang guru.

Bupati Batubara, memandang penting terhadap apapun aktivitas kolaborasi yang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat. Menyinggung soal kesehatan, Bahar jugan mengungkapkan pentingya Puskesmas di daerah itu untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Kepedulian terhadap, papar dia, juga dapat ditunjukkan dengan aktivitas bakti sosial, terlebih pada kawasan-kawasan yang terdampak bencana alam yang terjadi belakangan ini. Khusus di Batubara, ia mengungkapkan, luapan air banjir paking tidak telah merusak sekira 1400 Hektare lahan pertanian sawah, dan ratusan hektare tanaman hortikultura cabai. 

Selain itu  kerusakan juga menimpa infrastruktur vital bagi transportasi rakyat jembatan, seperti jalanan yang mengalami rusak parah dan putusnya jembatan penghubung seperti yang terjadi di kawasan Medang Deras.***release

Lebih baru Lebih lama