Lembaga Adat Melayu Batubara (LAMBB) merayakan Milad II organisasi penting yang punya perhatian tersendiri terhadap kultural dan historikal itu. Ulang tahun, dilaksanakan sederhana itu bermuatan sejumlah aktivitas positif, seperti kilas balik keberadaan dan peranan LAM, berziarah ke makam para deklarator, termasuk penyerahan surat mandat pendirian organisasi sayap, yaitu Laskar Melayu Peduli Negeri (Lampin) Generasi Muda Peduli Adat (Gempa) dan Majelis Perempuan Melayu.
Ketua Dewan Pengurus Harian LAM, OK. Arya Zulkarnain berharap agar kegiatan yang digelar dengan semangat kekeluargaan itu dapat menjadi bagian tersendiri dalam kebersamaan mengangkat harkat dan martabat Melayu di daerah itu.
OK.Arya bergelar Datuk Wira Setia Negeri juga mengungkapkan, guna mewujudkan cita-cita organisasi yang dipimpinnya itu, maka partispasi semua pihak sangat diharapkan. Hal itu, secara khusus menadi tanggung jawab segenap masyarakat Melayu, maupun yang peduli terhadap pemeliharaan adat budaya etnis yang awan memukimi Pesisir Sumatera Utara itu.
Sebelumnya, Ketua I DPH, Dt.Yuswanda FauzarYuhanan, dihadapan undangan Milad, menuturkan Selayang Pandang Lembaga Adat Melayu (LAM) Batubara secara resmi telah berdiri sekaligus memiliki kepengurusan yang sah setelah pengukuhan oleh Ketua LAM Siak, H.Wan Said. Peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober 2022 itu ditandai sebagai hari kelahiran LAM Batubara serta menandai kemandirian organisasi yang sebelumnya berwujud LAM Perwakilan Siak.
Dijelaskannya, dalam jalan panjang keberadaan LAM yang memperjuangkan harkat dan martabat Melayu sepenuh hati, sejumlah nama telah tercatat dengan tinta emas. Beberapa anak negeri nan berdedikasi, turut membidani.
Diantaranya, Datuk Wira Setia Negeri OK.Arya Zulkarnain, Datuk Seri OK. Zainal Alwi Bagan, Datuk Seri Musthofal, Datuk Zainuddin, Datuk Yuswanda Fauzar Yuhanan, Datuk Muswardi, Datuk Lukmanul Hakim dan Khairul Tanjjong.
Nama-nama lain juga berperanan sangat penting dalam membina organissi, disebutkannya, seperti Muhammad Rizal Ananta Pramakarya, Achmadan Chair, Azhar, serta Wilda Gustia yang menjadi salah satu tokoh wanita penting dalam pergerakan LAM Batubara.
Pada Milad yang mengabil tempat di halaman rumah Alm. Zainal Alwi itu, Salah seorang pengurus LAM, Basyaruddin membacakan sejumlah penerima mandat guna mendirikan sayap organisasi. Untuk Lampin, diamanatkan kepada Hanafi Zein, Toha Muttaqin, Zulkifli Usman, Muhammad edo Azwar, Muhammad Fahry, Muhammad Rozy dan Muhammad Faillah. Mandat Gempa diserahkan pada Muhammad Husni, Wan Hasan, Haris Candra, Muhammad Rofai, Habibi Alwi, Muhammad Fadly dan Erwanto
Sedangkan untuk mendirikan Majelis Perempuan Melayu (MPM) dipercayakan kepada Dra.Israwani, Aisyah.S.Pd, Syafridawati, Hodizah.S.PdI, Asriyanti Bahari, Wan Aida dan Khairunnisyah SKM.****k.tanjong