Satu kapal Mesir mengirimkan sejumlah besar peralatan militer ke Somalia, demikian diumumkan oleh para pejabat dari kedua negara Afrika tersebut pada hari Senin. Hubungan antara Kairo dan Mogadishu semakin kuat karena keduanya memiliki rasa ketidakpercayaan yang sama terhadap Ethiopia.
Pengiriman ini menandai pengiriman senjata kedua Kairo ke Mogadishu dalam waktu kurang dari satu bulan, setelah Mesir memperingatkan bahwa mereka tidak akan membiarkan siapa pun mengancam “saudara-saudaranya” di tengah-tengah perselisihan maritim antara Somalia dan Ethiopia.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Kairo untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan tentara Somalia dalam memerangi terorisme, menjaga kedaulatan nasional, dan mempertahankan integritas teritorial, demikian dikatakan oleh kementerian luar negeri Mesir dalam sebuah pernyataan.
Menteri Pertahanan Somalia Abdulkadir Mohamed Nur berbagi foto di X (sebelumnya Twitter) yang memperlihatkan dirinya dan beberapa orang lainnya sedang mengamati kapal angkatan laut yang berlabuh sambil mengucapkan terima kasih kepada Mesir. Namun, dia tidak menyebutkan tentang senjata tersebut.
“Somalia telah melewati tahap di mana mereka didikte dan menunggu penegasan dari pihak lain tentang dengan siapa mereka akan terlibat. Kami tahu kepentingan kami sendiri, dan kami akan memilih antara sekutu dan musuh kami. Terima kasih Mesir,” tulis Nur.
Hubungan antara kedua negara Liga Arab tersebut telah menguat sejak awal tahun ini, ketika Mogadishu mencari dukungan terhadap Addis Ababa untuk mencapai kesepakatan dengan Somaliland yang memisahkan diri untuk menyewa 20 km (12 mil) dari pantainya. Pakta pada 1 Januari itu akan memungkinkan negara tersebut***rt
