Masjid Pusat, Koln |
Masjid Köln dianggap sebagai masjid terbesar di Jerman. Ia berukuran 4500 meter persegi.Fisiknya dirancang untuk mampu menampung sekira 1200 jamaah.
Rumah ibadah itu dibangun oleh organisasi muslim Turki DiTiB (Diyanet İÅŸleri Türk Ä °slam BirliÄŸi). Kompleksnya dilengkapi perpustakaan, tempat kursus, ruang seminar, pusat olah raga, kantor serta pertokoan.Tampilannya berkesan oriental yang modern.
Hadirnya nuasana biru yang khas membuat masjid Koeln bak Masjid Sultan Ahmed di Turki. Desain kaca-kaca menyatu di dinding. Kesan Islam nan modern pun tampak jua dari tulisan kaligrafi emas di masjid.
Untuk punya Masjid Raya di Koeln tentu bukanlah merupakan hal yang mudah bagi uamt Islam. Butuh perjalanan panjang. Bayangkan, dari catatan yang ada, rencana baru mulai terealisasi tahun 2009, sempat tersendat tahun 2011 karena munculnya penolakan warga anti imigran. Hingga akhirnya diresmikan pada akhir September 2018 oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Total dana pembangunan masjid sekira 30 juta Euro atau Rp. 450 miliar. 2/3 diantaranya berasal dari sumbangan jamaah dan 884 organisasi Islam.
"Ada banyak diskusi mengenai proyek #Muezzin-Ruf (seruan azan). Koeln adalah kota kebebasan dan keragaman. Mereka yang tiba di stasiun utama (Koeln) disambut oleh gedung katedral dan iringan lonceng gereja. Banyak warga Koeln yang beragama Islam. Mengizinkan panggilan azan bagi saya merupakan tanda hormat." Sebut Walikota Koeln, Heinriette Reker di Twitter.****k,tanjong
Tags:
Internasional