Senyap, Makhluk Halus Laut Di Pinggan Anda

.
Makhluk halus itu ramai. Bergerombol dari laut. Dilampauinya jarak,ruang dan waktu. Senyap. Ketika saatnya tiba, ia telah berada di hadapan Anda. Tepat di pinggan makan.

Makhluk-makhluk halus itu agaknya tak bernama, Tapi dinamai: teri.  Aha, sekadar kelakar.

Boleh jadi telah dipahami jamak, ikan teri halus yang berkualitas baik, biasanya  selalu laris manis, dijajakan mulai dari pasar tradisional, hingga ke level pasar modern.

Bagi yang gemar, menengok teri halus nan elok di pasar, segera terpikat hati, lalu terbit niatan untuk menebus. Mengingat bahan pangan olahan kering relatif awet disimpan lama, Walapun tak langsung dimasak, dapat pula dijadikan persediaan bahan makanan,

Lalu, dari mana pasokannya? Beberapa wilayah, kemudian dikenal menjadi titik penting terkait hal itu. Tentulah pada negeri berpesisir. Sempat diketahui, wilayah Kabupaten Batubara di pantai Timur Sumatera, adalah bagian dari pada itu.

Sekalipun punya panjang pantai sekira 60 kilometer, tapi diperkirakan noktah-noktah sebagai sentra produksi dan pengolahan teri hanya berada pada bandar-bandar yang terbilang besar. Kawasan Pagurawan, misalnya. Memungkinkan pula di Tanjungtiram.

Alat tangkapnya pun diketahui tersendiri pula, Untuk penyortiran di darat, jikalau secara manual biasanya ia dikerjakan oleh para wanita kalangan ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga. 

Berikutnya teri mengalami penanganan lanjutan, seperti pengepakan. Tuntas, ia pun beredar di pasar.***


Teks/foto     :k.tanjong
Judul foto    : Ditepian Selat Malaka
Lebih baru Lebih lama