Sejumlah Pegiat Melayu sepakat bekerjasama sukseskan Silaturrahim Akbar yang akan dilaksanakan di Batubara 15 Juni mendatang. Aktivitas tersebut dimaksudkan merekatkan kembali ukhuwah, kekompakan, juga penguatan solidaritas guna semakin meningkatkan marwah, harkat dan martabat Melayu pada regional, domestik, hingga mancanegara.
Kegiatan, diagendakan bakal mengundang segenap unsur keluarga besar Melayu yang eksis, para pemimpin kesultanan, kerajaan, kejuruan dan kedatukan di Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, juga akan mengikutsertakan para tokoh Melayu yang mengabdikan diri pada sektor-sektor penting, seperti seni-budaya, hingga yang berkecimpung di pemerintahan dan dunia usaha.
Tengku Muhammad Darpisham, mengungkapkan, upaya mempertemukan masyarakat puak Melayu melalui ajang silaturrahim akbar, didasari pentingnya komunikasi langsung dan tatap muka dalam semangat merekatkan erat persaudaraan. Khususnya guna mewujudkan keinginan bersama menciptakan masyarakat Melayu yang lebih baik dari keadaan saat ini.
Generasi Melayu, secara ideal, menurut dia, diharapkan sosok yang dapat menghadapi perekembangan zaman dan menjemput masa depan dengan pemikiran nan visioner, konstruktif dan peduli terhadap lingkungan sosial serta lingkungan hidup. Semua itu, dimiliki tanpa meninggalkan kultur budaya tradisi yang membetuk jatidiri Melayu secara umum.
Di tempat yang sama, Datuk Ahmad Damanhuri, memandang silaturrahim akbar akan menjadi salah satu momentum penting guna semakin menyemarakkan nuansa Melayu dalam denyut dinamika perkembangan masyarakat di negeri ini.
Dato' Khairul Amri bergelar Setiawangsa II itu, menyebut, tim pelaksana kegiatan yang dipimpinnya, telah mengambil sejumlah langkah yang dipandang penting dalam merealisasikan silaturrahim akbar Melayu. Rangkaian kunjungan, tutur dia, telah dilakukan, misalnya dalam bentuk menghadap seraya memohon restu para sultan, pangeran dan datuk.
"Kami sudah berkunjung menghadap Sultan Langkat Tuanku Azwar Aziz Abdul Jalil Rahmadshah, Sultan Asahan Tuanku Iqbal Alvinanda Abdul Djalil Rahmadsyah, Sultan Serdang, Tuanku Achmad Thala'a, Raja Bedagai Tengku Achmad Syafii dan zuriyat Kedatukan Bandar Kajum. Rencananya kami juga akan menghadap Raja Kerajaan Padang Tebingtinggi dan Raja Simalungun" Terang Dato' Khairul Amri, Medan (26/5)
Ia juga menyampaikan tim pelaksana berasal dari unsur pegiat dan pemerhati Melayu Sumatera. Yaitu Tengku Chairil Anwar, Tengku Muhammad Darpisham, Tengku Aida (Sekretaris) Datuk Ahmad Damanhuri, Ernita (Bendahara) OK.Rizal Arbi dan OK. Zainal Rasyid.****k.tanjong