Penyelenggara pendidikan dasar di Kabupaten Batubara, masih menunggu arahan dari pemerintah setempat mengenai realisasi program makan siang gratis bagi siswa di daerah itu. Secara umum, pihak sekolah telah siap melaksanakan rencana pemerintah pusat yang dicetuskan oleh Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 01 Labuhan Ruku, NP.Nainggolan mengungkapkan, setelah nantinya surat edaran dari pemkab guna tata laksana makan siang gratis itu diterima, pihak sekolah akan segera mengambil sejumlah persiapan yang dipandang penting, termasuk diantaranya melalkukan sosialisasi kepada orang tua/wali murid.
Sosialisasi lanjutan mengenai pelaksanaan makan siang gratis semacam itu, menurut Nainggolan, dimaksudkan guna membuka komunikasi dua arah antara pihak sekolah dengan orang tua/wali murid. Sehingga paling tidak dapat diterima beberapa masukan yang perlu dicermati, seperti mengenai menu makanan yang dapat dinikmati oleh siswa.
Soal menu sajian tersebut, jelas dia, perlu untuk dicermati, khususnya untuk menghindari potensi masalah yang muncul. Mengingat tidak tertutup kemungkinan adanya menu dalam lauk-pauk yang tak boleh jasi asupan makanan bagi murid tertentu, khususnya dengan alasan kesehatan.
Menyinggung soal hasil Bimbingan Teknis (Bimtek) yang belum lama ini turut diikuti oleh empat orang guru di Sekolah Dasar yang dipimpinnya, NP.Nainggolan mengungkapkan, sejauh yang diketahuinya telah membuahkan hasil yang positif.
Paling tidak, jelas dia, itu ia ketahui setelah menanyakannya secara secara langsung pada para guru yang telah menjalani aktivitas bernuansa edukatif tersebut.
Begitupun, menurut dia, sebagai kepala sekolah, dirinya akan terus memperhatikan pengembangan kualitas pendidikan dalam praktek belajar-mengajar para guru yang telah mengikuti bimbingan teknis itu. Yang di dalamnya mencakup metoda, maupun output berupa hasil dari pendidikan yang diberikan kepada anak didik.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan, sejauh yang dia ketahui, para guru mengikuti Bimtek tersebut dengan sukarela, termasuk dalam hal pembiayaan.***k.tanjong
