Program semacam itu dipandang penting dan mempunyai urgensi tersendiri, khususnya dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi siswa, termasuk akan berdampak positif terhadap kesejahteraan tenaga pendidik yang mengabdikan diri bagi generasi penerus di daerah itu.
Mukhtas menerangkan, untuk tahun mendatang, sekira lebih dari 100 orang guru bakal diproyeksikan sebagai penerima dukungan finansial bagi program PPG. Namun diakuinya, jumlah yang dapat direalisasikan nantinya, tentu akan sangat tergantung pada kemampuan keuangan pemerintah kabupaten.
Sejauh ini, salah satu unsur yang diupayakan mendapat sokongan finansial guna mengikuti PPG adalah Guru Agama Islam asal Kementerian Agama yang saat ini bertugas di lingkungan Dinas Pendidikan setempat. Dia juga menuturkan, besaran biaya yang dapat digelontorkan bagi setiap guru yang mengikuti pendidikan profesi, adalah sebesar Rp.5.000.000,-
Sebelumnya, mengenai dukungan terhadap pelaksanaan PPG itu, secara resmi telah disampaikan juru bicara FPKS, Zulham Maulana, dalam rapat paripurna mengenai pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota RAPBD yang disampaikan pihak eksekutif, Limapuluh (8/10)
FPKS, dalam kesempatan itu, juga berharap kepada dinas pendidikan untuk melalkukan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung proses belajar-mengajar.Dalam hal itu, penerapan skala prioritas anggaran dinilai penting untuk dilakukan pada aspek yang dianggap urgen.
Adanya dukungan politis dari ranah legislatif guna mendorong realisasi prorgram PPG tersebut, mendapatkan respons positif dari kalangan organisasi profesi guru.
Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Kabupaten Batubara, Saut Silalahi menyampaikan rasa penghargaan yang tinggi terhadap kepedulian wakil rakyat yang peduli terhadap masa depan guru serta semangat mengembangkan sektor pendidikan.
Ia juga berharap, sejumlah pihak, diantaranya Pj, Bupati Heri Iswahyudi, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta Banggar DPRD dapat punya resonansi yang sama sehingga penempatan dana yang mendukung PPG dapat ditampung dalam belanja daerah.****k.tanjong
