Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama eksistensinya hingga saat ini masih menjadi kekuatan politik penting di Indonesia. Parpol yang dikenal berbasis utama konstituen dari kalangan umat Islam itu, tetap menjadi pilihan ramai dalam kancah pemilu. Tentu saja banyak alasan masyarakat untuk menetapkan hati pada partai yang pada era kini sanggup untuk tidak masuk dalam pemerintahan.
Di Batubara, PKS juga belakangan ini juga mendapatkan tempat yang baik di tengah rakyat. Terbukti pada ajang pemilihan legislatif belakangan, pimpinan partainya pada tingkat lokal yang kala itu dikomandoi Amat Muktas, menuai sukses yang menggembirakan dengan berhasilnya nama-nama dari parpol itu menduduki tiga kursi wakil rakyat, yang sekaligus membuat PKS memiliki satu fraksi utuh. Itu jelas merupakan prestasi yang baik, yang belum pernah terukir pada masa-masa sebelumnya.
Kini, kemimpinan DPD PKS Batubara telah berubah. Amanat tersebut dipikul oleh Rodial sebagai ketua didampingi Ricky Arianda sebagai sekretaris. Di satu sisi, hal tersebut menjadi sesuatu yang patut disyukuri karena proses regenerasi kepemimpinan dalam tubuh internal berlangsung dengan baik.
Kedua persona di atas dipercaya oleh partainya memimpin partai sebesar PKS tentu karena dinilai punya beragam kemampuan mumpuni guna memperluas pengaruh dan popularitas partai di tengah-tengah warga di daerah yang memilki 12 kecamatan itu.
Namun begitu, tantangannya juga relatif tidak ringan. Paling tidak duet Rodial-Ricky dengan dukungan penuh kader-kader yang ada, harus mampu mempertahankan prestasi pada era kepemimpinan sebelumnya.
Dan yang paling membahagiakan adalah ketika pada Pemilu serentak 2024 yang hanya tinggal beberapa bulan lagi PKS justru mampu menembus target 'idealis' dengan caleg-caleg yang sukses ke ranah legislatif yang berasal dari setiap daerah pemilihan yang ada.
Peluang untuk memenuhi harapan itu tentu masih terbuka lebar. Apalagi PKS Batubara sejauh ini masih terbilang punya kesan yang baik di kalangan rakyat setempat.
Dan, jika performa dapat ditampilkan secara prima dengan dibuktikan dengan tingginya elektabilitas pada pemilu legislatif, maka momentum keberhasilan pemilihan kepala daerah yang digelar pada tahun yang sama saat PKS sukses menempatkan kader terbaiknya memegang tampuk eksekutif setempat, hanya tinggal menunggu waktu.
Dari semua itu, suatu hal jelas harus jadi perhatian serius: bagaimana agar nama harum PKS tetap melekat erat dihati rakyat, dengan terus melahirkan pemikiran dan tindakan politis yang berpihak pada masyarakat ****k.tanjong
Tags:
Politik
