Pergi ke kedai membeli gunting
Guna gunting pemotong pelekat
Nasehat orang tua dan ulama’ amatlah penting
Agar bahagia dunia-akhirat…
Guna gunting pemotong pelekat
Nasehat orang tua dan ulama’ amatlah penting
Agar bahagia dunia-akhirat…
Pengembangan syiar Islam di Tanah Sumatera khususnya di Kabupaten Batubara, menerakan dengan tinta emas peranan Tuan Syaikh Muhammad Zain. Beliau adalah sosok ulama masyhur yang namanya begitu akrab bagi masyarakat setempat sampai saat ini.
Begitu fenomenalnya, hingga ada yang sempat berwasiat, jika maut menjemput kelak, ia minta dimakamkan persis bersisian dengan makam Tuan Syaikh tersebut.
Beliau bernama lengkap Muhammad Zain Nuruddin bin Imam Abbas Al-Khalidi An-Naqsyabandi bin Haji Muhammad Lashub bin Haji Abdul Karim bin Tuan Fakih.
Dilahirkan,Jumat 4 Jumadil Akhir 1302 H/1884 M. Islam jadi bak sagu jiwa bagi Tuan Syaikh Muhammad Zain. Tak lah heran jika kemudian pikiran dan tindakannya selaras risalah yang disampaikan Rasulullah. Sehingga pribadi nan wara' itu agaknya bahkan tanpa ia sengaja pun telah turut membangun peradaban masyarakat di sekitarnya.
Berakar lekat pada kultur Melayu, ia dedikasikan diri dan pengetahuan yang dimiliki pada ruang hidup dan kehidupan, di mana semangat adat bersendikan syara’ dan syara’ bersendikan Kitabullah Alqur’an Alkarim telah lama jadi sendi pedoman yang melekat erat pada pribadi anak Melayu.
Menghargai peranan besar beliau dalam menyiarkan Islam di Batubara, sampai saat ini kalangan masyarakat, baik murid maupun keluarganya masih menjaga dan menjalankan apa yang pernah diajarkan Tuan Syaikh Muhammad Zain pada masa lalu.
Makam beliaupun yang berada pada Kompleks Masjid Al-Mu’allim Desa Lalang Kecamatan Medang Deras, juga tampak terawat baik.
Syaikh Muhammad Zain, memang telah kembali keharibaan penciptanya. Ia hembuskan nafas terakhir pada Selasa, 11 Muharram 1388 Hijriah/9 April 1968 dalam usia 86 Tahun. Namun begitu, kisah pengabdiannya menyampaikan syiar Islam akan terus bergelora, menjadi semangat bagi generasi dalam membangun peradaban madani, Baik pada masa kini, juga masa mendatang.****
Tim Kilas8
Tags:
Tanjung Limaupurut
